Dalam proses pewarnaan pakaian, beragam jenis bahan pewarna dan bahan kimia tambahan digunakan bergantung pada jenis bahan / kain pada pembuatan pakaian. Sulfur, pewarna reaktif atau pewarna langsung biasanya digunakan dalam proses pewarnaan kain katun, sedangkan pewarna asam digunakan untuk kain berbahan nilon. Penggunaan bahan kimia yang beragam seperti bahan peluntur, bahan pengoksidasi, asam dan alkalis sangat umum digunakan.

Apabila penggunaan bahan pewarna dan bahan kimia tersebut berlebihan, perubahan warna pada komponen logam ritsleting (termasuk geligi / elemen, slider, pengunci bagian bawah dan atas ritsleting, serta bagian bukaan) dapat terjadi dan bahkan dapat menimbulkan perpindahan noda pada kain pakaian. Selain itu, pewarna dan bahan kimia pada kain dapat bereaksi pada komponen logam dan menyebabkan perubahan warna (reaksi pewarna) pada kain. Perubahan warna sangatlah bervariasi dari waktu ke waktu tergantung pada faktor berikut:

• Alam dan konsentrasi bahan pewarna / penggunaan bahan kimia
• Suhu udara ketika proses pewarnaan pakaian
• Durasi proses pewarnaan
• Daya tahan noda pada kain

Slider ritsleting harus dalam keadaan tertutup sebelum proses washing / pencucian.

Sering kali permasalahan reaksi perubahan warna akan lebih dipentingkan ketika ritsleting terus menerus ditekan pada kain pakaian dalam kondisi basah (atau pada kondisi kelembaban yang tinggi) dalam kurun waktu yang lama.

Pada penggunaan logam yang berdaya konduktif tinggi, seperti kuningan atau tembaga, konjungsi dengan proses pewarnaan reaktif, permasalahan reaksi bahan kimia pewarna tidak dapat dihindari. Dengan mempertimbangkan alasan ini, kami merekomendasi agar pemasangan ritsleting pada pakaian dilakukan setelah proses pewarnaan pakaian atau gunakanlah bahan kimia penghambat untuk menutupi atau melindungi ritsleting.

Selain itu, kain pakaian harus dinetralkan secara keseluruhan, dibilas dan dikeringkan segera setelah proses pewarnaan pakaian selesai, sehingga tidak ada sisa bahan pewarna atau bahan kimia pada kain.

Coats Opti merekomendasi bagi para pelanggan untuk mengikuti petunjuk pada selebaran karena semua ritsleting diproduksi dengan pita kain yang melalui proses pewarna pakaian.

Persiapan awal perlu dilakukan pada sampel bahan pakaian sebelum melakukannya proses apapun pada pakaian dalam jumlah besar. Coats tidak akan bertanggung jawab pada seluruh kerusakan yang diakibatkan oleh perlakuan pada pakaian yang tidak sesuai dengan selebaran tersebut.

Proses diatas telah diformulasi dengan tes laboratorium dalam penelitian khusus peralatan pewarnaan. Mereka menjamin hasil terbaik pada produk kami. Kami mengingatkan kepada anda bahwa seluruh proses harus dilakukan dengan keadaan ritsleting yang tertutup.

Menjelaskan bahwa 5% (maksimal) katun mengalami penyusutan saat dilakukan proses tersebut.