Registered users can place Bulk Orders . Contact local Coats office for registration.
Pilih salah satu topik di bawah ini untuk melihat Pertanyaan Paling Sering Ditanyakan (FAQ) yang terkait. Jika tidak menemukan jawaban yang ingin dicari, pakai formulir Hubungi Kami untuk mengirim e-mail permintaan informasi kepada kontak pegawai Coats yang sesuai.
Coats tidak menyarankan penambahan bahan pelumas / silikon jenis apa pun pada benang. Warna benang bisa berubah dan hal tersebut juga dapat menimbulkan banyak gesekan dan noda-noda minyak. Silikon teratom juga dapat menyebabkan masalah kesehatan jika terhirup oleh operator/petugas mesin.
Coats tidak menyarankan penggulungan kembali benang sebab hal tersebut dapat menimbulkan dampak yang merugikan pada benang. Proses tersebut dapat menghilangkan bahan pelumas pada benang. Penggulungan kembali juga dapat memunculkan simpul-simpul pada benang yang akan menyebabkan benang menjadi kusut/mudah memantul. Penggulungan kembali juga dapat menyebabkan kerusakan ikatan pada benang.
Coats menawarkan jasa servis komplit yang disebut Coats Sewing Solutions (CSS) / Solusi Jahit Coats (SJC) di mana teknisi Coats akan memberi pendampingan mulai dari tahap pengembangan hingga tahap akhir produksi.
Yang dimaksud dengan jahitan terbuka adalah; saat dua helai kain tertarik pada sudut tegak lurus dan tercipta celah antara dua helai kain tersebut sehingga benang menjadi terlihat.
Tindakan perbaikan: Periksa pemasangan benang pada mesin untuk memastikan bahwa tidak terdapat kekeliruan. Lalu coba tingkatkan tegangan setikan dan jika perlu gunakan jumlah setikan yang lebih tinggi.
Hal yang paling penting dalam produk garmen seperti ini adalah kelembutan kain pada saat bersentuhan langsung dengan kulit. Menggunakan benang poliester bertekstur (Gramax Coat) akan memberikan kelembutan tertinggi pada bagian jahitan yang langsung bersentuhan dengan kulit dari komposisi dan konstruksi uniknya. Untuk meminimalkan permukaan yang kasar, selalu disarankan untuk sebisa mungkin menggunakan benang jarum yang terkecil. Tegangan benang jarum yang sedikit lebih tinggi juga lebih disarankan demi memastikan jahitan terkait dengan baik pada kain untuk meminimalkan permukaan yang kasar. Benang poliester bertekstur juga dapat digunakan baik pada jarum atau spul benang. Mutu jahitan yang lebih baik juga bisa didapat melalui kombinasi PPC (Epic Coats) pada jarum dan TXP (Gramax Coats) pada looper.
Periksa kompatibilitas ukuran jarum benang dan keadaan jarum. Periksa komponen yang bersentuhan dengan benang (alur benang, piringan penegang benang, mata jarum, spul benang, rotary hook) dan juga penghitung waktu mesin.
Mesin quilt multi-jarum berjalan dengan proses pengangkatan kain ke banyak arah. Memberi lebih banyak bahan pelumas pada benang jahit dapat membantu mengurangi masalah ini. Tegangan juga harus disesuaikan dengan benar.
Pelunturan balik adalah masalah yang biasa terjadi pada pembuatan kain denim. Luntur tersebut akan tampak jelas saat warna benang yang hampir senada digunakan. Bahan pewarnaan indigo dari pabrik dapat menodai permukaan benang yang menyebabkan terjadinya pelunturan balik. Pastikan bahwa proses pencuciannya benar.
Periksa cara kerja dan bagian-bagian mesin jahit (misalnya hook, sekoci spul benang, penutup gigi penarik kain, ujung jarum, alur pemasangan benang) dan juga mutu benang serta ketebalan bahan.
Disarankan untuk menggunakan produk Super Lumas bersama-sama dengan jarum nitride titanium untuk meminimalkan panas yang berlebih pada jarum.
Tergantung pada sejumlah aspek, mesin jahit akan berjalan paling baik pada rata-rata 600-700 rpm.
Penyerapan warna tergantung pada banyak parameter seperti misalnya jenis, mutu, proses akhir kain katun, dll. Setiap perbedaan dalam parameter-parameter antara kain dan benang akan menyebabkan perbedaan sapuan warna.
Untuk meningkatkan elongasi jahitan, jumlah setikan per cm atau inci dapat ditingkatkan, tekanan pada kain juga ditingkatkan, tegangan jarum/looper pada jahitan dikurangi atau jenis benang yang digunakan diganti.
Harap baca laman Pelatihan Daring kami yang berisi tentang penjelasan Jahitan Mengerut termasuk Solusi/Pelatihan Daring/Jahitan Mengerut.
Penggunaan benang Gral yang halus atau benang poliester tertekstur dapat menghasilkan tampilan luar yang lebih baik.
Meningkatkan jumlah benang pada jahitan dapat menghasilkan tampilan luar yang lebih baik; hal ini dapat dilakukan dengan cara memperlonggar tegangan pada looper dan jarum dengan menggunakan mesin jahit yang menggunakan benang tambahan untuk looper. Menjahit dengan kedua jarum pada dua helai kain juga dapat menghasilkan tampilan luar yang lebih baik.
Jika lubang akibat jarum selalu terletak di bagian atas atau bawah helai kain, maka kemungkinan besar masalahnya BUKAN karena jarum namun beberapa bagian lain pada mesinlah yang merusak kain. Dalam hal ini, penting untuk memeriksa permukaan mesin.
Penjelasan lebih terinci bisa ditemui di situs web kami. Silakan melihat bagian Solusi/Pelatihan Daring/Masalah Umum Menjahit dan Solusinya/Bab 2 - Jenis Ujung Jarum.
Jenis setikan, jenis jahitan, jenis dan ukuran benang dll berperan penting dalam menentukan kekuatan jahitan. Pemilihan harus dilakukan dengan benar untuk dapat meningkatkan kekuatan jahitan.
Terdapat sebuah formula generik untuk menghasilkan jahitan yang kuat:
Untuk setikan kunci=Jumlah setikan jahitan per inci (SPI) x Kekuatan benang (STS) x 1,5
Untuk setikan rantai = Jumlah setikan jahitan per inci (SPI) x Kekuatan benang (STS) x 1,7
Penyerapan warna tergantung pada banyak parameter seperti misalnya jenis, mutu, proses akhir kain katun, dll. Setiap perbedaan dalam parameter-parameter antara kain dan benang akan menyebabkan perbedaan sapuan warna.
Benang dengan daya tahan abrasi yang lebih rendah terhadap proses pencucian dapat mengalami masalah ini. Benang poliester poli core dapat membantu meminimalkan masalah ini dengan daya tahan abrasinya yang tinggi.
Sebaiknya memeriksa standar katun organik yang ada, sebab mungkin saja tidak perlu menggunakan benang katun organik. Properti katun organik seperti misalnya elongasi kekuatannya terbatas karena keadaan proses penanamannya yang organik.
Kebanyakan setikan rusak akibat tidak menggunakan jenis dan ukuran benang yang benar dalam proses penjahitan. Untuk mengatasi hal ini, perlu mengganti jumlah setikan, keseimbangan setikan dan menyetel tegangan benang pada mesin dengan benar agar dapat mengurangi masalah ini atau bisa juga dengan mengganti benang yang lebih tebal atau kuat. Gunakan benang corespun Coats untuk mendapatkan daya tahan abrasi yang lebih baik. Bisa juga mempertimbangkan untuk menggunakan setikan yang lebih longgar agar setikan akan bergulir dan tidak patah atau retak saat terkena batu atau enzim.
Sangatlah penting untuk menggunakan jenis benang yang sama dengan jenis kain untuk proses pewarnaan tumpuk. Harap hubungi Coats jika perlu informasi lebih lanjut.
Hal ini bisa terjadi jika benang yang memiliki titik leleh lebih rendah digunakan. Benang corespun poli katun, yang memiliki lapisan katun dengan daya tahan panas lebih baik bisa membantu Anda mencegah masalah ini, atau juga dengan benang katun 100%.
Terdapat berbagai jenis benang yang dapat digunakan untuk proses pewarnaan pigmen, harap hubungi Coats untuk informasi lebih lanjut.
Yang dimaksud di sini adalah berpindahnya warna dari bahan sepatu ke benang yang dijahitkan. Hasilnya adalah tampilan luar jahitan yang tak tampak. Kemungkinan penyebabnya adalah pewarnaan kulit yang buruk, ketahanan warna bahan pewarna yang buruk, reaksi pelarutan atau pelekatan dengan bahan kimia pewarna atau panas benang yang berlebihan. Pergeseran serat adalah rusaknya serat bahan yang menempel pada benang dan menyebabkan kontaminasi.
Setikan yang miring-miring berdampak negatif pada tampilan luar jahitan sebab kemiringan dari garis jahitan menimbulkan persepsi akan mutu yang buruk. Jarum mungkin bergetar atau bengkok.
Coats tidak menyarankan penambahan bahan pelumas / silikon jenis apa pun pada benang. Warna benang bisa berubah dan hal tersebut juga dapat menimbulkan banyak gesekan dan noda-noda minyak. Silikon teratom juga dapat menyebabkan masalah kesehatan jika terhirup oleh operator/petugas mesin.
Tersedia resliting spiral / kumparan, resliting plastik cetakan dan resliting logam. Silakan lihat Informasi Produk di situs web kami.
Resliting Kumparan Terjahit terbuat dari kumparan monofilamen yang dijahit, biasanya poliester yang diselubungi gulungan poliester pada 2 pita , umumnya juga terbuat dari poliester. Silakan lihat Informasi Produk di situs web kami.
Pada awalnya resliting ini terbuat dari bahan-bahan buatan manusia seperti misalnya nilon, poliester, poliproplen, poli butil phthalate (PBT). Nilon adalah bahan yang umum digunakan untuk resliting sebab permukaannya halus dan oleh sebab ini nama sebutan resliting nilon untuk kategori resliting ini masih terus digunakan.
Resliting spiral terbuat dari monofilamen yang ditenun secara integral ke bagian tengah resliting dalam satu proses yang berkelanjutan. Sebab proses ini hanya melibatkan dua bahan maka proses ini menghasilkan mutu yang lebih baik. Silakan lihat Informasi Produk di situs web kami.
Resliting plastik cetakan biasanya terbuat dari gigi resliting Pita Poliester dan Poli Oksi Metilen (POM). Bahan alteratif yang dapat digunakan untuk gigi resliting seperti misalnya Polipropilen untuk bahan gigi resliting yang bersih. Bahan plastik lain yang lebih tinggi teknologinya dapat digunakan untuk penggunaan akhir yang lebih khusus. Sedangkan pita resliting pada umumnya adalah poliester.
Resliting logam biasanya terbuat dari Pita Poliester dan Gigi Resliting Kuningan. Bahan lain yang dapat digunakan untuk pita seperti misalnya Katun, campuran Poli/Katun. Silakan lihat "Memilih resliting yang tepat" Pewarnaan Garmen. Gigi resliting juga bisa terbuat dari Aluminum untuk mengurangi berat dan Baja / Tembaga untuk beberapa penggunaan dalam industri khusus.
Resliting logam dibuat dengan cara melekatkan gigi resliting ke bagian pinggir pita yang bermanik. Gigi resliting bisa terbuat dari bahan kuningan atau kawat besi dan dilekatkan langsung ke pita. Atau gigi resliting dicap terlebih dahulu kemudian dipoles / diberi plat sebelum dilekatkan untuk menghasilkan resliting bermutu tinggi. Biasanya, resliting ini digunakan untuk tas / produk garmen kelas atas yang memerlukan gigi resliting yang sangat halus. Kadang kala gigi resliting bisa dicetak langsung ke pita, namun proses ini jarang digunakan sekarang karena sudah ada teknologi lain yang lebih maju.
Resliting berujung tertutup (misalnya untuk saku/rok/celana panjang), resliting berujung terbuka (misalnya bagian depan jaket), resliting dua arah (resliting bisa dibuka dari pangkal dan juga benar-benar terpisah (misalnya mantel panjang), resliting jenis X (dua kepala resliting yang saling tidak berhadapan, misalnya folder karya seni besar yang dapat dibuka dari sisi kanan atau kiri), resliting jenis O (dua kepala resliting yang saling berhadapan, misalnya yang biasa digunakan pada tas/koper). Untuk informasi lebih lanjut silakan lihat Informasi Produk.
Pada bagian atas resliting terdapat Ujung Atas yang akan menghentikan Kepala Resliting (bagian yang ditarik) supaya resliting tidak terbuka. Pada bagian bawah resliting berujung tertutup (resliting saku/rok) terdapat Ujung Pangkal yang mencegah bagian bawah resliting terbuka. Pada Resliting Berujung Terbuka (Resliting Pemisah seperti yang digunakan pada bagian depan jaket) komponen bagian bawah biasanya terdiri dari Pin dan Bros. Kancing kotak adalah bagian perempuan yang lebih besar dari dua komponen yang membuat kancing bebas bisa dimasukkan untuk menutup resliting. Untuk informasi terinci mengenai Ujung Atas, Ujung Pangkal, Kepala Resliting dan Penarik Kepala Resliting silakan lihat di Informasi Produk di situs web kami.
Bagian ujung atas pada resliting logam pada umumnya terbuat dari bahan kuningan. Demikian juga dengan resliting Spiral yang menggunakan ujung logam. Ujung Bahan Aluminum kadang kala juga digunakan. Filamen poliester juga dapat digunakan untuk ujung atas dan bagian pangkal pada resliting spiral, atau juga Poli Oksi Metilen(POM) yang juga biasa digunakan pada resliting Plastik Cetakan. Beberapa resliting spiral juga bisa menggunakan bagian Pangkal dari Kancing Kuningan. Biasanya ini khusus untuk alas kaki karena lebih kuat. Beberapa resliting Spiral/Kumparan Terjahit memiliki ujung bawah terlas yang sederhana untuk mengunci gigi resliting. Biasanya jenis ini tidak kuat dan umumnya disetik pada jahitannya. Rincian mengenai produk ini dapat dilihat di Lembar Data Produk. Silakan lihat Situs Web Opti untuk Lembar Data Produk.
Kepala resliting pada umumnya terbuat dari Campuran Besi, meskipun komponen bagian dalam kepala resliting mungkin terbuat dari Baja atau Kuningan. Kepala resliting plastik juga ada, meskipun tidak kuat. Kepala resliting yang terbuat dari kuningan dicap juga biasa digunakan pada bahan jins.
Penarik kepala resliting juga bisa terbuat dari campuran besi dan berbagai bahan lainnya seperti misalnya Poliuratan, Kayu, Silikon, PVC, Kain, Pita Kain, Kuningan - biasanya jenis bahan ditentukan oleh desainer meskipun informasi lebih lanjut tetap perlu dicari saat menggunakan bahan-bahan yang tak biasa.
Ada banyak cara untuk mengukur panjang resliting, Coats Opti mengikuti Metode Standar Inggris, yaitu semua ukuran berdasarkan pengukuran dari ujung komponen atau kepala resliting saat resliting ditutup. Rincian lebih lanjut dan gambar-gambar terkait dapat dilihat pada Informasi Produk di situs web kami.
Ekstensi dan pita bagian atas dan pangkal (lihat Deskripsi Komponen Resliting) bisa menjadi penting dalam pemasangan resliting pada penggunaannya. Hal ini berbeda-beda antara satu perusahaan resliting dengan perusahaan yang lain maka disarankan untuk memeriksa Lembar Data Produk terkait komponen ini pada saat melakukan perubahan. Lebar Rel juga menentukan ukuran resliting. Penting sekali untuk menggunakan ukuran resliting yang tepat. Silakan lihat laman cara memilih resliting yang tepat dari PSD dan situs web kami untuk nasihat-nasihat dalam memilih resliting yang tepat.
Ukuran tipikal untuk resliting Opti Spiral / Logam / Plastik Cetakan dan resliting Tak Terlihat serta istilah-istilah setempat dapat ditemukan dalam informasi terinci di situs web kami. Silakan lihat juga Situs Web Opti untuk Lembar Data Produk.
Resliting tak terlihat, kadang-kadang juga disebut sebagai resliting tersembunyi, memiliki bagian lipatan pada pita di balik bagian jahitan sehingga resliting dapat dijahit dengan sepatu jahit khusus agar gigi resliting menjadi tersembunyi / tak terlihat. Gigi resliting pun akan tersembunyi dari pandangan. Silakan lihat Cara Memilih resliting yang tepat dan Apa yang Boleh dan Apa yang Tidak Boleh untuk nasihat-nasihat lebih lanjut terkait resliting tak terlihat.
Ujung pangkal seharusnya diamankan dengan jahitan mundur untuk mencegah tekanan langsung pada resliting. Jika jahitan mundur sudah ada namun masih terjadi kerusakan, periksa produk garmennya. Coba pakaikan produk garmen pada manekin untuk melihat kemungkinan penyebab kerusakan.
Ujung pangkal seharusnya diamankan dengan jahitan mundur untuk mencegah tekanan langsung pada resliting. Jika jahitan mundur sudah ada namun masih terjadi kerusakan, periksa produk garmennya. Coba pakaikan produk garmen pada manekin untuk melihat kemungkinan penyebab kerusakan.
Ganti resliting dengan resliting dan kepala resliting jenis jahitan terbalik.
Resliting spiral/jahitan memiliki simpul S dan simpul Z pada bagian gigi resliting yang membentuk tanda "senyum" atau "cemberut" saat gigi-gigi resliting dikaitkan. Gigi resliting sebelah kanan dan kiri harus berada pada arah/keadaan yang sama. Jika bukan ini masalahnya, pastikan tegangan jahit di kedua sisi resliting seimbang.
Resliting spiral/jahitan memiliki simpul S dan simpul Z pada bagian gigi resliting yang membentuk tanda "senyum" atau "cemberut" saat gigi-gigi resliting dikaitkan. Gigi resliting sebelah kanan dan kiri harus berada pada arah/keadaan yang sama. Jika bukan ini masalahnya, pastikan tegangan jahit di kedua sisi resliting seimbang. Juga periksa jika terdapat bagian kain yang mengerut atau kain pelapis.
Jika kedua resliting diproduksi oleh Coats Opti maka seharusnya memiliki warna yang sama sesuai dengan nilai dE 1.2 berdasarkan sumber warna yang telah ditentukan. Mungkin memang ada perbedaan warna yang masih terlihat namun seharusnya masih dalam kadar toleransi. Periksa apakah sumber warna yang benar telah digunakan dan jika masih ada keraguan silakan hubungi Manajer Akun/ Perwakilan Penjualan Coats Opti Anda.
Periksa apakah tegangan jahit di kedua sisi rel sama. Jika hal ini hanya terjadi sesudah resliting ditekan, periksa apakah terdapat bagian kain yang mengerut atau jika terdapat kain lapisan.
Ada banyak cara untuk mengukur panjang resliting, Coats Opti mengikuti Metode Standar Inggris, yaitu semua ukuran berdasarkan pengukuran dari ujung komponen atau kepala resliting saat resliting ditutup. Rincian lebih lanjut dan gambar-gambar terkait dapat dilihat pada Informasi Produk di situs web kami.
Jika sebuah produk dibuat dengan menggunakan dua proses yang berbeda anatra bagian kiri dan kanan resliting dan lalu kedua sisi resliting menjadi tidak cocok seperti sebelumnya, maka mungkin diperlukan resliting khusus yang disebut "Bisa gonta-ganti" (Informasi Produk di situs web kami.) atau kedua sisi resliting harus dicocokkan di akhir proses.
Dalam penggunaan resliting untuk bagian depan tengah yang panjang, ujung resliting mungkin berada di bagian dengan banyak tekanan. Periksa apakah pengguna akhir tidak memberikan terlalu banyak tekanan pada ujung pangkal resliting pada saat mengenakan produk garmen. Jika resliting digunakan untuk sebuah mantel panjang, maka sebaiknya menggunakan resliting dua arah.
Pastikan tegangan mesin jahit tidak terlalu tinggi. Periksa apakah kain dan resliting tertarik dengan pas pada saat dijahit. Periksa juga apakah gigi penarik kain mesin jahit seimbang. Dan periksa apakah setikan memiliki kepadatan yang sama di kedua sisi resliting.
Periksa apakah terdapat cukup tempat untuk kepala resliting saat ditarik di sepanjang resliting. Periksa apakah terdapat bagian jahitan yang mengganggu tarikan kepala resliting di sepanjang rel. Periksa apakah bagian pinggir kumparan tidak terjahit ke bagian pita dasar resliting.
Pastikan tegangan mesin jahit tidak terlalu tinggi. Periksa apakah kain dan resliting tertarik dengan pas pada saat dijahit. Periksa juga apakah gigi penarik kain mesin jahit seimbang. Dan periksa apakah setikan memiliki kepadatan yang sama di kedua sisi resliting.
Pastikan bahwa resliting yang digunakan adalah resliting M46 atau M60. Pastikan kepala resliting dalam keadaan tertutup pada saat pencucian dan pastikan kancing ditutup, jika memungkinkan. Jika kancing tidak ada maka lindungi resliting dari tekanan proses pencucian. Pastikan tidak ada kelebihan beban cucian pada saat pencucian.
Pastikan bahwa resliting yang digunakan adalah resliting M46 atau M60. Pastikan kepala resliting dalam keadaan tertutup pada saat pencucian dan pastikan kancing ditutup, jika memungkinkan. Jika kancing tidak ada maka lindungi resliting dari tekanan proses pencucian. Pastikan tidak ada kelebihan beban cucian pada saat pencucian. Pastikan ukuran tabung mesin cuci cocok dengan ukuran kepala resliting. Pastikan tidak ada celah / lubang kecil yang dapat membuat kepala resliting tersangkut dalam mesin cuci atau mesin pengering.
Pastikan bahwa resliting yang digunakan adalah resliting M46 atau M60. Pastikan kepala resliting dalam keadaan tertutup pada saat pencucian dan pastikan kancing ditutup, jika memungkinkan. Jika kancing tidak ada maka lindungi resliting dari tekanan proses pencucian. Pastikan tidak ada kelebihan beban cucian pada saat pencucian. Pastikan ukuran tabung mesin cuci cocok dengan ukuran kepala resliting. Pastikan tidak ada celah / lubang kecil yang dapat membuat kepala resliting tersangkut dalam mesin cuci atau mesin pengering. Pastikan ujung pangkal resliting diamankan dengan jahitan mundur.
Pastikan resliting yang digunakan adalah resliting M46 atau M60. Pastikan bahwa kepala resliting dalam keadaan tertutup selama pencucian dan pastikan bahwa kancing ditutup, jika memungkinkan, untuk melindungi gigi resliting dengan kain penutup resliting. Jika tidak ada kancing, maka lindungi resliting dari bahan kimia proses pencucian dengan menggunakan sepotong kain katun. Pastikan tidak terjadi kontak langsung dari bahan kimia ke dalam gigi atau kepala resliting. Pastikan temperatur dan kendali waktu dikalibrasi dengan benar dan disetel sesuai dengan proses yang digunakan.
Ganti resliting dengan resliting dan kepala resliting jenis jahitan terbalik.
Coats Opti merekomendasikan jahitan penutup plat perak untuk penggunaan pada pakaian kerja.
Periksa apakah saluran pengeringan mesin cuci besar terlalu panas dan melelehkan gigi resliting. Periksa apakah operasi-operasi penekanan uap dan permukaan logam mengenai gigi resliting.
Coats Opti merekomendasikan resliting spiral untuk pakaian kerja. Pastikan kepala resliting tertutup selama pencucian dan pastikan kancing ditutup dan ujung resliting diamankan dengan jahitan mundur.
Periksa apakah larutan / semprotan / pemoles digunakan pada gigi resliting. Periksa apakah terdapat sisa bahan kimia pencoklatan pada bagian permukaan kulit. Periksa apakah resliting telah diproses dengan Protecto Treatment/Perawatan Perlindungan untuk mencegah timbulnya reaksi pada pigmen kulit dengan bagian tembaga resliting.
Periksa apakah larutan / semprotan / pemoles digunakan pada gigi resliting. Periksa apakah terdapat tumpahan minyak yang digunakan pada benang jahit jika ada jahitan atau periksa temperatur segel jika resliting disegel.
Periksa apakah terdapat cukup tempat untuk kepala resliting agar dapat ditarik di sepanjang resliting. Pastikan bahwa tidak ada bahan perekat yang secara tak sengaja terkena gigi resliting atau di bagian dalam kepala resliting pada saat pemasangan. Pastikan tidak ada sisi jahitan yang mengganggu tarikan kepala resliting di sepanjang rel. Jarak yang direkomendasikan adalah 2 mm dari bagian pinggir gigi resliting.
Resliting spiral/jahitan memiliki simpul S dan simpul Z pada bagian gigi resliting yang membentuk tanda "senyum" atau "cemberut" saat gigi-gigi resliting dikaitkan. Gigi resliting sebelah kanan dan kiri harus berada pada arah/keadaan yang sama. Jika bukan ini masalahnya, pastikan tegangan jahit di kedua sisi resliting seimbang. Juga periksa jika terdapat bagian kain yang mengerut atau kain pelapis.
Periksa apakah kepala resliting dan rel diproduksi oleh pembuat yang sama dan apakah ukurannya cocok atau tidak.
Periksa apakah ada proses khusus seperti misalnya membalik tas yang bisa menyebabkan tekanan keras pada kepala resliting dan mendorong kepala resliting ke arah ujung pangkal resliting. Periksa apakah terdapat cukup tempat agar kepala resliting dapat ditarik dengan lancar tanpa menggesek kain / bahan kulit produk atau lapisan produk. Periksa apakah ada bagian samping jahitan yang mengganggu kelancaran tarikan kepala resliting dan pastikan baik kepala resliting dan rel resliting diproduksi oleh pembuat yang sama. Jika resliting terbuat dari logam, periksa apakah arah rel sudah benar atau belum. Rel logam memiliki arah yang benar / salah untuk menarik kepala resliting. Ini disebut arah yang dianjurkan / tidak dianjurkan. Jika kepala resliting digunakan pada kedua arah, maka diperlukan gigi simetris dua arah yang khusus.
Harap hubungi departemen Layanan Pelanggan kami saat memesan barang untuk penggunaan luar ruangan. Untuk barang jenis tersebut, kami merekomendasikan penarik kepala resliting standar dengan kepala resliting berplat perak, atau kepala resliting plastik khusus.
Harap hubungi departemen Layanan Pelanggan kami saat memesan produk untuk penggunaan luar ruangan. Untuk produk jenis tersebut, kami merekomendasikan penarik kepala resliting standar dengan kepala resliting yang berplat perak, atau kepala resliting plastik khusus. Produk untuk kegiatan luar ruangan harus dikeringkan sebelum disimpan. Produk jangan disimpan dalam keadaan basah.
Harap hubungi departemen Layanan Pelanggan kami saat memesan penutup perahu / pembungkus transportasi laut. Untuk penutup perahu / pembungkus transportasi laut, kami menyarankan penarik kepala resliting standar dengan kepala resliting berplat perak, atau kepala resliting plastik khusus.