Air
60% dari total konsumsi air Coats digunakan dalam pewarnaan, salah satu bagian terpenting dari proses manufaktur benang. Coats berinvestasi dalam mesin baru dengan rasio liquor yang rendah. Coats juga menjajaki pengembangan inovasi dalam teknologi pencetakan digital serta peluang pewarnaan tanpa air yang ditawarkan.
Suara Pemimpin
“Air adalah sumber daya berharga dan penting bagi bisnis kami. Tanpa air, kami tidak dapat membuat benang yang diinginkan pelanggan. Kami beruntung karena banyak negara tempat kami beroperasi memiliki ketersediaan air yang melimpah hingga saat ini, tetapi di negara lainnya justru tidak. Kami pun sadar bahwa perubahan iklim dapat memengaruhi ketersediaan air yang dibutuhkan oleh kami dan masyarakat sekitar kami. Selain itu, air membutuhkan biaya sehingga kami pun memiliki kepentingan komersial untuk menggunakan sumber daya ini dalam jumlah seminim mungkin.
Kami akan berinvestasi dalam teknologi baru dan cara untuk meningkatkan efisiensi proses kami, serta menerapkan program manajemen dan pemeliharaan yang kuat untuk memastikan kami tidak boros. Bisnis kami ditargetkan untuk menggunakan lebih sedikit air dan ini merupakan prioritas penting bagi Coats saat kami berupaya memproduksi lebih banyak benang, dengan menggunakan lebih sedikit air.”
Michael Schofer, Chief Supply Chain Officer
Air
60% dari total konsumsi air Coats digunakan dalam pewarnaan, salah satu bagian terpenting dari proses manufaktur benang. Coats berinvestasi dalam mesin baru dengan rasio liquor yang rendah. Coats juga menjajaki pengembangan inovasi dalam teknologi pencetakan digital serta peluang pewarnaan tanpa air yang ditawarkan.
Suara Pemimpin
“Air adalah sumber daya berharga dan penting bagi bisnis kami. Tanpa air, kami tidak dapat membuat benang yang diinginkan pelanggan. Kami beruntung karena banyak negara tempat kami beroperasi memiliki ketersediaan air yang melimpah hingga saat ini, tetapi di negara lainnya justru tidak. Kami pun sadar bahwa perubahan iklim dapat memengaruhi ketersediaan air yang dibutuhkan oleh kami dan masyarakat sekitar kami. Selain itu, air membutuhkan biaya sehingga kami pun memiliki kepentingan komersial untuk menggunakan sumber daya ini dalam jumlah seminim mungkin.
Kami akan berinvestasi dalam teknologi baru dan cara untuk meningkatkan efisiensi proses kami, serta menerapkan program manajemen dan pemeliharaan yang kuat untuk memastikan kami tidak boros. Bisnis kami ditargetkan untuk menggunakan lebih sedikit air dan ini merupakan prioritas penting bagi Coats saat kami berupaya memproduksi lebih banyak benang, dengan menggunakan lebih sedikit air.”
Michael Schofer, Chief Supply Chain Officer
Selambat-lambatnya pada tahun 2022, kami akan mengurangi jumlah air yang digunakan per kilogram benang yang diproduksi sebesar 40% dibandingkan dasar pengukuran kami pada tahun 2018
Pendekatan kami terhadap manajemen air melibatkan beberapa aspek. Kami mengakui betapa bernilainya air bagi bisnis kami serta bagi masyarakat tempat kami beroperasi. Air merupakan sumber daya bersama sehingga kami harus memastikan bahwa kami menggunakan air sehemat dan seefisien mungkin.
Kami selalu mencari cara alternatif selain menggunakan air untuk membatasi dampak pada komunitas sekitar, sekaligus berupaya mengurangi konsumsi air kami sendiri dan mengembalikan apa yang kami memang butuhkan ke lingkungan alam setelah pengolahan yang sesuai. Dalam kasus tertentu, ini mencakup daur ulang air yang kami suling sehingga dapat digunakan kembali dalam proses manufaktur kami.
Memahami risiko air
Kami telah menjalankan peninjauan risiko tingkat tinggi pada operasi kami untuk menentukan apakah bisnis kami berlokasi di area dengan kelangkaan air yang tinggi. Faktor-faktor risiko ini mencakup risiko fisik, risiko berkaitan dengan peraturan, rawan air, kejadian banjir, serta akses ke air. Untungnya, tinjauan ini tidak melaporkan adanya masalah signifikan untuk bisnis kami. Meski demikian, kami mengakui bahwa tinjauan ini mungkin berubah dalam beberapa tahun mendatang saat konsekuensi perubahan iklim mulai terlihat.
Mengurangi konsumsi air
Pada tahun 2018, kami mengonsumsi 7,9 juta meter kubik air, yang setara dengan 109 liter per kilogram produk yang diproduksi. Ini sama dengan pengurangan 3% dibandingkan pada tahun 2017 dan melanjutkan tren dari tahun-tahun sebelumnya.
Dari air yang kami gunakan, lebih dari 20% air didaur ulang dan digunakan kembali. Dari jumlah sisa yang diperlukan, 43% didatangkan dari lingkungan setempat dan 37% dipasok dari sumber di kota.
Investasi dalam teknologi yang lebih baik
Kami terus berupaya meningkatkan efisiensi dan daya saing dari operasi manufaktur kami. Melalui investasi dalam mesin, peralatan, dan proses baru, kami berharap dapat bekerja dengan lebih baik dengan memproduksi lebih banyak benang menggunakan lebih sedikit air.
Peningkatan dalam proses pewarnaan kami, yang dijelaskan sebelumnya, telah memberikan penghematan air karena memiliki investasi dalam teknologi, seperti osmosis terbalik yang memungkinkan kami untuk mencapai pemulihan air tingkat tinggi dari air buangan proses. Beberapa pabrik kami, di India dan Sri Lanka contohnya, kini mendaur ulang hingga 95% dari seluruh air yang digunakannya.
Operasi yang lebih efisien
Di sejumlah lokasi manufaktur, kami telah melakukan penilaian ‘keseimbangan air’ terperinci yang membantu kami memahami serta mengelola air dan air buangan secara efisien; mengidentifikasi area dengan potensi penghematan terbesar untuk air dan biaya; serta mendeteksi penggunaan yang tidak efisien dan kebocoran dengan cepat.
Salah satu lokasi ini berada di Vietnam. Pada tahun 2014, lokasi tersebut menggunakan 115 liter air per kilo benang yang diproduksi (l/kg), tetapi melalui pemantauan teliti dan investasi cerdas, angka tersebut telah turun menjadi 65 l/kg pada akhir tahun 2018. Pengurangan konsumsi air di lokasi ini secara keseluruhan lebih dari 40%. Kami berfokus untuk mengurangi penggunaan lebih lanjut dan telah berinvestasi dalam pengukuran penggunaan air yang ekstensif untuk memahami dengan tepat di mana air digunakan, dan di mana penggunaan tidak efisien atau pemborosan mungkin terjadi.
Di lokasi-lokasi lain, kami mencari cara inovatif untuk menggunakan kembali air yang diperlukan untuk proses manufaktur yang tidak esensial. Misalnya, di unit manufaktur kami di Sevier, AS, kami telah mulai mendaur ulang air yang dibuang dari sistem pendingin udara yang didinginkan dengan air sehingga menghemat 10% dari total penggunaan air di lokasi tersebut yang setara dengan penghematan air sebesar 68 juta liter dalam setahun.
Menggunakan lebih sedikit air untuk masa lebih cerah
Coats bangga akan kemampuannya untuk menyediakan benang bermutu tinggi yang memenuhi kebutuhan spesifik pelanggan. Ini mencakup warna. Seperti yang diketahui oleh siapa pun yang bekerja di industri tekstil, warna berperan penting dalam kesuksesan produk. Mulai dari pakaian desainer hingga perabotan rumah tangga dan otomotif, tren terbaru dapat sangat ditentukan oleh warna seperti halnya oleh merek atau bahan produk. Pada tahun 2018, kami mewarnai lebih dari 174.000 warna berbeda dalam hampir empat juta batch produksi.
Pewarnaan adalah salah satu bagian terpenting dalam proses manufaktur saat kami mengubah poliester, katun, dan bahan lainnya yang diproses dari bahan fungsional menjadi bahan yang menyempurnakan dan melengkapi produk akhir pelanggan kami. Proses ini saja membutuhkan sekitar 60% dari total konsumsi air kami.
Coats telah lama menjadi pemimpin dalam teknologi pewarnaan di industri tekstil, dengan terus mendorong inovasi guna meningkatkan mutu dan efisiensi, termasuk, baru-baru ini melalui penggunaan mesin pewarnaan dengan rasio liquor yang rendah di beberapa lokasi. Biasanya proses pewarnaan menggunakan sekitar 40-80 liter air per kilo produk sehingga menyebabkan penggunaan volume air dalam jumlah sangat besar. Mesin baru kami telah mengurangi rasio ini menjadi sekitar 20-40 liter per kilo – hingga 50% pengurangan penggunaan air.
Kami berupaya meningkatkan hal ini lebih lanjut dengan melakukan pengembangan teknologi digital guna memungkinkan proses kami untuk menjadi lebih spesifik dan disesuaikan agar memenuhi kebutuhan pelanggan kami di masa akan datang dengan cara berkelanjutan. Dengan menggunakan teknologi pencetakan digital, kami ingin mampu memproduksi benang dengan panjang dan warna tepat kapan pun atau di mana pun dibutuhkan. Teknologi Twine, yang baru-baru ini kami berikan investasi sebesar $5 juta, didasarkan pada pewarnaan tanpa air dan akan menyertakan perangkat lunak warna bawaan yang diintegrasikan dengan Coats ColourStitch.
Baca studi kasus lainnya
Air
Air: Mengelola sumber daya berharga dengan bijak |
Indikator |
Unit |
2014 |
2015 |
2016 |
2017 |
2018 |
2018
dinyatakan kembali1 |
2019 |
Total air yang digunakan
|
Juta meter kubik
|
8.3 |
8.3 |
8.2 |
8.0 |
7.9 |
7.7 |
7.4 |
Intensitas air
|
Liter per kg produk berwarna
|
127 |
121 |
118 |
112 |
109 |
92 |
90 |
1data 2018 telah dinyatakan kembali tanpa NA Crafts, dengan Gotex dan Patrick Yarn Mills dan dengan dasar hasil barang jadi untuk membantu dalam pembandingan dengan 2019
Untuk informasi selengkapnya tentang riwayat performa kami, unduh pengungkapan data lengkap kami.